Judulnya kontroversial ya? :) Mungkin sebagian besar dari kalian berpikir: benar ya benar, salah ya salah. Benar berarti nggak salah. Tapi, setelah baca Absolute Justice, aku jadi meragukan hal itu. Kenapa? Yuk kita simak review di bawah ini! Absolute Justice bercerita tentang persahabatan lima orang anak remaja pada saat mereka sekolah sampai mereka tumbuh besar dan memiliki kehidupan masing-masing. Namun, kehidupan mereka dirusak oleh seorang monster kebenaran yang bernama Takaki Noriko. Bagi Noriko, kebenaran adalah segalanya, yang terutama dan harus diutamakan, tak memandang siapapun orangnya dan bagaimana situasinya.
*****
Hal pertama yang kukagumi dari buku ini adalah ide ceritanya. Aku kagum dengan Akiyoshi sensei yang mampu menulis sebuah novel dengan tema yang tak biasa: membahas tentang kebenaran yang menurutnya bisa 'salah'. Dari sampulnya, novel ini memancarkan aura-aura gelap. LOL. Maksudku, awalnya aku mengira ceritanya seram. Memang sih, ada pembunuhan yang terjadi dalam ceritanya, namun ternyata ceritanya tidak se-dark yang kukira.
Novel ini diterjemahkan dan diterbitkan oleh Penerbit Haru. Blurbs di bagian belakang buku cukup membuat bulu kuduk merinding. Satu kalimat yang sangat powerful: "Seharusnya monster itu sudah mati..."
Sampul bukunya unik, dengan gambarnya yang terbalik, buku ini mengecoh setiap orang yang melihatnya untuk pertama kali. Setiap aku mau foto buku ini, kebanyakan orang akan mengira bukunya terbalik, tapi nyatanya tidak :D Ilustrasi Noriko pada sampul juga sangat sesuai dengan gambaran Noriko versi Akiyoshi Rikako sensei.
Lima tokoh utama dalam buku ini menurutku sangat menarik, karena Akiyoshi sensei membuat tokoh-tokoh yang berbeda tak hanya dari sifat dan kepribadian, namun juga dari segi ekonomi dan gaya hidup. Makna dari segi sosialnya jadi sangat terasa. Aku bisa merasakan kehidupan Yumiko sebagai ibu rumah tangga biasa, Kazuki yang hidup sendiri, juga Riho yang memilih untuk menikahi suaminya yang berkebangsaan Amerika Serikat. Kehidupan sehari-hari khas Jepang dalam buku ini juga sangat kental, sehingga membuat buku ini makin unik.
Alur buku ini cukup cepat, karena cerita dimulai pada saat para tokohnya masih duduk di bangku SMA, sampai saat para tokohnya sudah mempunyai pekerjaan dan keluarga masing-masing. Waktu yang cukup lama ya? Namun tenang saja, alur yang cepat ini menurutku tidak jadi masalah karena ceritanya tetap jelas dan tidak terasa terburu-buru.
Dari awal cerita, pembaca sudah disuguhi dengan misteri yang menimbulkan rasa penasaran. Awal ceritanya menimbulkan kesan seakan pembaca akan menemukan berbagai macam hantu dalam jalan cerita, namun nyatanya tidak. Aku malah senang karena dibawa menyusuri berbagai kehidupan, dari berbagai segi ekonomi dan sosial di Jepang. Aku juga ikut kesal saat satu persatu tokoh utama dalam buku mengungkapkan apa yang dilakukan Noriko sampai hidup mereka hancur.
Akiyoshi sensei berhasil membuatku mengerti, orang yang seram tidak selalu orang yang pemarah, sinis, atau licik seperti penjahat. Kebenaran pun bisa menyeramkan.
Bayangkan saja: kebenaran tanpa pandang bulu, yang berarti kalau sampai ada seseorang yang berbuat salah dan melanggar hukum, siapapun itu (teman, sahabat, orang tua atau bahkan anaknya sendiri) harus ditindak berdasarkan hukum yang berlaku. Tak peduli sekecil apapun kesalahannya. Itu pandangan Noriko, sang cyborg kebenaran.
Jadi, sudah siap belum, dihantui Noriko, sang monster kebenaran? :)
My ratings : 4/5
.
Judul Buku : Absolute Justice
Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal Buku : 268 halaman
ISBN : 978-602-51860-1-1
Harga : 74.000
Beli buku (online) : https://tokopedia.link/wLwT8YXFOO
댓글